Langsung ke konten utama

Misteri, Kalimat Syahadat Pada Koin Kerajaan Inggris

Setelah kalimat Syahadat di Kerudung Bunda Maria, kini ada temuan baru. Dari sekitar 15 koin mata uang yang dicetak seorang Raja Inggris terdahulu, koin dinar emas yang satu ini adalah koin yang paling menakjubkan juga mengundang kontroversi serta meninggalkan sederet misteri. Pasalnya di dua sisi koin mata uang dinar emas tersebut bertuliskan kalimat syahadat “Laa ilaa ha illallah”.
Adalah Raja Offa, Raja Inggris terdahulu yang dengan kekuasaannya telah memutuskan untuk mencetak koin dinar emas yang bertuliskan kalimat syahadat tersebut. Raja Offa adalah seorang Raja Anglo-Saxon yang memerintah Mercia, Inggris, pada tahun 757 hingga akhir hayatnya di tahun 796. Menurut ahli sejarah, Offa dikenal sebagai Raja yang kontroversial. Ia di daulat sebagai  salah satu raja Inggris yang paling agung dan paling kuat sebelum Raja Alfred the Great yang memerintah antara tahun 871 dan 899.
Koin emas paling unik dari abad pertengahan milik kerajaan Inggris ini hingga kini masih tersimpan dalam Museum Inggris. Dilansir dari situs resmiBritishmuseum.org, koin ini dinilai luar biasa karena meniru dinar emas dari khalifah Al Mansyur, penguasa dinasti  Islam Abassiyah (Irak) di tahun 774.
Jika diamati lebih detil, di salah satu sisi koin emas tersebut memang tertulis kalimat syahadat ‘Laa Ilaaha illa Allah’ dan beberapa kalimat lainnya menggambarkan keyakinan seorang Muslim. Sedangkan disisi lain koin tersebut berisi tulisan latin ‘Offa Rex’
Dilansir dari British Muslim Heritage, Sheikh Abdullah Quilliam alias William Henry Quilliam, salah satu ulama pribumi Inggris mengatakan bahwa teks berbahasa Arab pada koin tersebut secara lengkapnya bermakna kurang lebih seperti berikut: “Tidak ada tuhan selain Allah, Yang Esa, tanpa sekutu, dan Muhammad adalah utusan Allah.” Dan pada sekeliling koin terdapat teks yang bermakna ’Muhammad adalah utusan Allah, (Dia) Yang mengutusnya (Muhammad) dengan ajaran dan keyakinan yang benar untuk dimenangkan atas seluruh agama.’
Keputusan Raja Offa, yang seorang Kristiani, untuk mencetak mata uang yang satu ini mengundang tanda tanya dan spekulasi di antara para ahli sejarah dan dunia. Menurut Sheikh Abdullah Quilliam, koin tersebut merupakan sebuah simbol deklarasi dari Raja Offa bahwasanya dirinya telah menjadi seorang muslim.Dugaan-dugaan serupa juga muncul bahwa Raja Offa telah meninggalkan keyakinan yang sebelumnya dan karenanya dokumen yang terkait dengan dirinya telah dihilangkan oleh Gereja Inggris pada masa itu.
Pihak Museum Inggris melalui situs resminya Britishmuseum.org juga menjelaskan bahwa tujuan dari tulisan koin tersebut memang tidak jelas. Ahli sejarah mengemukakan bahwa koin itu dibuat sebagai hadiah untuk Paus (itu pertama kali tercatat di Roma), tetapi manalah mungkin jika seorang Raja Kristiani menghadiahkan seorang Paus koin dengan tulisan arab Islam, yang menyatakan bahwa “Tidak ada Tuhan selain Allah.”
Beberapa ahli sejarah yang menentang tesis Sheikh Abdullah Quilliam, mengemukakan bahwa koin tersebut dicetak untuk digunakan dalam perdagangan. Dinar emas Islam adalah mata uang yang paling penting di Mediterania pada saat itu. Beberapa sejarahwan lainnya juga mengemukakan pendapat yang dinilai lebih masuk akal, bahwa pembuatan koin yang konsepnya meniru pemerintahan Abbasiyah di Irak saat itu hanyalah sebuah pertanda bahwa antara Inggris dan Abbasiyah memiliki hubungan yang kuat baik di bidang ekonomi dan budaya. (dp/dais)
Sumber : Daulahislam





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Subhanallah, Sholat dan Perubahan Warna Alam

Kita sebagai Ummat Islam sepatutnya bersyukur karena telah dikaruniai Syari’at Sholat, karena dengan shalat tersebut, kita mengikuti irama alam dan menyerap energy positifnya ” “Sholat Selain Syari’at juga Rahmat Allah bagi Orang-Orang yang Mau berfikir dan Bersyukur” Mungkin sebagian dari Anda pernah bertanya-tanya, mengapa shalat harus dikerjakan sebanyak lima kali dalam sehari semalam dan kenapa sebaiknya dilakukan di awal waktu? Jawaban pertanyaan itu sangat terkait dengan rahasia di balik waktu-waktu di mana kita diperintahkan untuk mengerjakan shalat-shalat tersebut. Rahasia itu terungkap berdasarkan beberapa penelitian dan pengamatan para pakar di bidangnya. Setiap peralihan waktu shalat, sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan energi alam yang dapat diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang akrab dengan dunia fotografi. Shubuh Pada waktu subuh, alam berada dalam ...

Subhanallah, Ternyata Air bisa Mendengar

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30). Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Em oto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu dido…akan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur. ...