Masjid yang sangat unik. Bagi kebanyakan masjid, material yang digunakan adalah Batu, Bata, Batako, Beton yang dicampur dengan Semen. Namun Masjid satu ini sungguh unik, 100 persen bahan materialnya 10 persen dari lumpur, kok bisa?
Inilah yang terjadi dengan Masjid Djenne. Masjid unik yang terletak di Mali, Afrika Barat ini rupanya sudah dibangun sejak 1907, namun hingga kini masjid ini masih berdiri kokoh, dan masih berfungsi dengan baik.
Karena keunikannya, masjid ini termasuk dalam situs sejarah dunia UNESCO dan menjadi destinasi favorit di Afrika Barat.
Dalam buku “101 Historic Hideaways” disebutkan, Kota Tua Djenne terkenal sebagai pusat penyebaran Islam. Salah satu ikonnya adalah Masjid Djenne yang terbuat dari material bata lumpur. Masjid Djenne ini juga didaulat sebagai bangunan lumpur terbesar di dunia.
Lumpur yang digunakan untuk membangun masjid seluas 5.625 meter persegi ini bukanlah lumpur sembarangan. Bata lumpur yang digunakan adalah jenis ferey, yang dalam pembuatannya, lumpur atau ferey tersebut dikeringkan terlebih dahulu dengan menggunakan panas matahari. Tak hanya bangunan dasarnya, dinding masjid ini pun ikut diplester dengan lumpur. Untuk menahan berat masjid, dan melindungi bagian dalamnya dari sinar matahari, dinding lumpur dibuat dengan ketebalan sekitar 40 cm-60 cm.
Masjid kebanggaan masyarakat Djenne ini dapat menampung sekitar 3000 jama’ah. saat siang hari dinding masjid akan terasa hangat, dan pada malam hari perlahan-lahan menjadi dingin. Kesan sejuk juga tersirat dari struktur kayu yang menopang bangunan masjid ini.
Sumber : daulah Islam
Komentar
Posting Komentar